Sinergimas - Pertumbuhan wilayah perkotaan sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk menyebabkan kebutuhan akan tempat hunian juga semakin mengalami peningkatan. Kebutuhan tempat hunian tersebut termasuk di dalamnya kebutuhan sarana dan prasarana yang memadai seperti drainase dan tempat penampungan sampah sementara. Sistem drainase yang baik serta tersedianya tempat penampungan sampah yang memadai di suatu kawasan hunian akan mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang tepatnya di RT 13/ RW4 merupakan salah satu kawasan hunian dengan berbagai macam permasalahan yang muncul terutama masalah ketersediaan sarana dan prasarananya yang belum memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup warga. Bertolak dari gambaran tersebut, satu tim dosen yang terdiri dari Dyah Pratiwi Kusumastuti, Indah Handayasari, Irma Sepriyanna dan Hastanto dibantu oleh mahasiswa dari Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Institut Teknologi PLN melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam rangka pendampingan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh warga mitra yaitu masyarakat dan pengurus RT setempat.
Berdasarkan hasil survei tim, permasalahan yang saat ini sedang dihadapi warga mitra saat ini antara lain saluran drainase yang tidak memadai sehingga sering kelebihan kapasitas. Hal ini disebabkan karena saluran drainase yang sudah ada hanya memiliki saluran di satu sisi jalan. Masalah lain yang ditemui adalah tempat penampungan sampah sementara yang volumenya tidak sesuai dengan timbunan sampah per harinya. Tempat penampungan sampah sementara berada di dekat saluran drainase, sehingga ketika kondisi sampah penuh akibat terlambatnya pengangkutan dari dinas terkait, maka sampah akan mudah jatuh ke dalam saluran drainase. Selain itu, akibat pembusukan sampah di dasar saluran dan masuknya tanah di sekitar saluran dan TPS mengakibatkan saluran drainase tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Penanganan pertama yang harus dilakukan adalah dengan merevitalisasi saluran drainase eksisting dengan melakukan penambahan lebar saluran serta melakukan penambahan saluran drainase pada sisi lainnya. Hal tersebut dilakukan karena pelaksanaan pekerjaan revitalisasi saluran memakan waktu yang cukup lama. Setelah revitalisasi saluran drainase selesai dilakukan, kegiatan dilanjutkan dengan revitalisasi tempat penampungan sampah sementara (TPS). Tujuan kegiatan revitalisasi TPS adalah untuk mengembalikan fungsi saluran drainase yang ada di sekitar TPS dan melakukan pemagaran TPS untuk mencegah jatuhnya sampah ke dalam saluran.
Saat kunjungan akhir dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat, terlihat antusiasme warga mitra khususnya RT 13/RW 04 berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan. Program pemagaran tempat penampungan sampah sementara berfungsi dengan baik, karena sampah yang jatuh ke dalam saluran semakin berkurang serta saluran drainase telah berfungsi sebagaimana mestinya. (Red)
Sinergimas - Tim Dosen dari Fakultas Telematika Energi mengadakan program Pengabdian Kepada Masyarakat
Sinergimas - Pertumbuhan wilayah perkotaan sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi.
Sinergimas - Dalam rangka penerapan teknologi tepat guna yang dikembangkan oleh Prodi Teknik Mesin IT-P
Menara PLN, Jl. Lkr. Luar Barat, RT.1/RW.1, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
(021) 5440342
sinergimas@itpln.ac.id dan redaksisinergimas@gmail.com