Sinergimas. Dalam rangka mendukung implementasi energi baru dan terbarukan yang telah direncanakan oleh pemerintah sejak awal tahun 2022, PLN telah melaksanakan program cofiring pada sebagian besar PLTU milik PLN baik yang dikelola oleh Pembangkitan Jawa Bali (PJB) maupun Indonesia Power (IP).
Cofiring tersebut dilaksanakan melalui substitusi secara bertahap pada pemakaian batubara hingga 5% dengan pemakaian bahan bakar biomas, seperti serbuk gergaji / sawdust, cangkang kelapa sawit dan Refuse Derived Fuel (RDF) dari sampah organik.
Untuk mendukung program pemerintah tersebut, PT Bakti Energi Sejahtera sebagai afiliasi dari YPK-PLN, telah menandatangani kontrak pengadaan sawdust dengan Management PJB UBJOM PLTU Rembang pada tanggal 14 Juli 2022 dengan jumlah volume 1.525 ton dan Management PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-Awar pada tanggal 3 Agustus dengan jumlah volume 1.750 ton, penandatanganan kontrak pengadaan sawdust tersebut langsung diwakili oleh Direktur PT BEST Bapak Lutfi Nazi bersama dengan pihak management setempat.
Pada kesempatan tersebut disampaikan juga bahwa Management PJB UBJOM PLTU Rembang maupun PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-Awar akan terus mendukung upaya PT BEST dalam memasuki bisnis cofiring biomass khususnya sawdust, mengingat hingga kini pasokan sawdust di beberapa PLTU belum sepenuhnya mencapai target 5% dari pemakaian bahan bakar biomass.
Sawdust sebagai limbah industri kayu yang volumenya sangat terbatas khususnya di pulau Jawa, akhir-akhir ini menjadi komoditi yang diperlukan tidak hanya oleh PLTU sebagai pasokan untuk cofiring biomass tetapi juga oleh industri yang lainnya yaitu pabrik gula, obat nyamuk, industri gamping dan pellet kayu. Hal ini tentu saja akan memicu adanya kenaikan harga sawdust di lapangan mengikuti hukum supply and demand di pasaran.
Sebagai gambaran, PLTU berkapasitas 2 x 315 MW seperti UBJOM Rembang dengan pasokan batubara sebesar 8.500 MT (Metric Ton) per hari, maka untuk cofiring sebesar 5% akan memerlukan pasokan sawdust sebesar 425 ton per hari. Begitu besarnya kebutuhan biomass khususnya sawdust, PT BEST akan melakukan langkah-langkah terobosan berupa investasi mesin pencacah limbah kayu, mesin press untuk memadatkan sawdust dan pengadaan armada truk yang merupakan komponen terbesar dalam biaya produksi sawdust, demikian dijelaskan oleh Bapak Lufti Nazi.
Selain itu PT BEST telah bekerja sama dengan PT. Sentra Teknologi Terapan salah satu afiliasi milik YPK-PLN untuk memprodusksi limbah sampah organik yang akan menghasilkan RDF setelah melalui proses peyeumisasi dengan menambahkan bioaktivator, yang nantinya bisa dipakai sebagai alternative cofiring biomass.
Peluang lainnya yang sedang dijajaki PT BEST adalah pengadaan batubara untuk lingkungan PLN, pembahasan awal dan MoU sedang disiapkan bersama-sama dengan pemilik ijin IUP penambangan batubara khususnya di Kabupaten Barito Timur, Provisi Kalimantan Tengah dan pada akhir kuartal ke 4 diharapkan kerjasama untuk pengadaan batubara di lingkungan PLN dapat direalisasikan.
PT BEST tetap berkomitmen untuk mendukung PT PLN sesuai dengan mottonya “Improving Sustainability” dan masuk dalam kegiatan operasi dan maintenance di lingkungan PLTU. Beberapa kontrak jasa pemeliharaan operasi yang sudah diselesaikan pada semester I tahun 2022 adalah cleaning tube condensor, cleaning Water Box Inlet Outlet, Heat Exchanger, cleaning Ball catcher dan debris filter dan lain-lain. Pada kegiatan operasi lainnya, kontrak untuk jasa coal unloading offshore di PLTU Pangkalan Susu masih terus berlanjut. Demikian juga cleaning batubara di jetty beberapa PLTU dengan memanfaatkan alat berat (wheel Loader) yang saat ini PT BEST telah memiliki 9 alat berat masih terus berlanjut. (Red/Foto/dok.PT.BEST)
Wi-Fi merupakan salah satu teknologi nirkabel yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat pengguna internet. Seiring perke
Sinergimas - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan dua kekuatan bangsa yang s
Sinergimas - Mobil listrik merupakan teknologi yang harus diakselerasi. Apalagi Indonesia saat ini teng
Menara PLN, Jl. Lkr. Luar Barat, RT.1/RW.1, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
(021) 5440342
sinergimas@itpln.ac.id dan redaksisinergimas@gmail.com