Sinergimas. Tim Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan (FKET), Institut Teknologi PLN belum lama ini melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun anggaran 2022 di Kampung Gadog, Kabupaten Cianjur. Jawa Barat. PKM yang bertemakan “Implementasi Sistem Penguat Sinyal Selular Menggunakan Energi Baru Terbarukan di Kampung Gadog Kabupaten Cianjur” ini bertujuan untuk mengatasi minimnya jangkauan sinyal GSM di wilayah tersebut.
Masalah yang selama ini tampak adalah kondisi geografis mitra PKM yang terletak di lembah dan dikelilingi perbukitan. Berdasarkan survei lapangan yang telah dilakukan sebelumnya, kondisi Base Tower Station (BTS) dari provider GSM berada pada jarak empat kilometer dari kampung gadog. Secara garis lurus, jarak antara stasiun penyedia jaringan GSM ke kampung Gadog relatif dekat, namun disebabkan topologi daerah yang berbukit menyebabkan kualitas penerimaan sinyal yang kurang atau bahkan hilang di wilayah mitra PKM.
Indikator kualitas sinyal yang didapatkan saat survey menunjukkan nilai Reference Signal receive Power (RSRP) untuk sinyal LTE adalah -114 dBm yang artinya bahwa lokasi tersebut berada pada kekuatan penerimaan sinyal yang lemah. Saat ini penyedia sistem komunikasi seluler telah meningkatkan kualitas sinyal yang semula ada 4G menjadi 5G, Tuntutan perangkat yang semakin canggih mendorong ubahan pada jaringan GSM atau global system for mobile communication untuk memperbarui versi jaringan komunikasi mereka.
Oleh sebab itu, para penyedia layanan tersebut yakni Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Oredoo berbondong bondong melakukan peningkatan sinyal komunikasi, khususnya di kota besar yang secara kuantitatif memiliki jumlah pengguna aktif yang banyak. Pembaruan atau peningkatan layanan GSM dari bentuk 4G ke 5G ini mencakup kecepatan akses internet, latensi, bandwidth, dan cakupan wilayah. Salah satu tujuan peningkatankualitas sinyal tersebut adalah untuk mendukung teknologi yang berbasiskan sistem cerdas dan terintegrasi dengan teknologi cloud.
Sistem Penguat Sinyal
Untuk mengentaskan masalah di lokasi PKM, diperlukan sebuah sistem penguat sinyal komunikasi GSM yang dapat membantu meneruskan sinyal ke area yang lebih minim penerimaan menggunakan perangkat komunikasi seperti telepon selular. Saat survei dilakukan, tampak ada dua menara pemancar sinyal GSM yang terdekat dari lokasi mitra PKM, satu menara berada di daerah Cikalong dengan kordinat -6.69147 107.16095 dan satu lagi berada di daerah Sukaresmi dengan kordinat -6.73371 107.09435.
Secara garis lurus, kedua tower tersebut berada dalam jarak kurang lebih empat kilometer dari titik lokasi mitra PKM. Mengingat topologi perbukitan dan kerapatan pohon yang ada di sekeliling wilayah dan lebih rendahnya area PKM (± 600 mdpl) dari lokasi kedua BTS yang akan berdampak pada kebutuhan infrastruktur yang lebih serius sehingga system penguat sinyal diperlukan untuk dapat menstabilkan penangkapan sinyal termasuk aspek keamanan perangkat itu sendiri dari ancaman alam seperti petir.
Untuk dapat beroperasi dengan kontinyu, sistem penguat sinyal GSM mengandalkan sumber energi terbarukan yang telah dibangun oleh tim PKM Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan pada tahun 2021 serta diperkuat dengan penambahan kapasitas suplai energi dengan tambahan energi terbakan pada program pembangunan mikrohidro tahun 2022 oleh tim FKET ITPLN.
Implementasi system penguat sinyal GSM dilakukan dengan menentukan titik penempatan tiang penyangga antena luar (outdoor antenna) untuk menangkap sinyal pada area sekitar. Kemudian sinyal tersebut diteruskan ke sistem penerima atau disebut signal processor yang berfungsi untuk menguatkan dan meneruskan sinyal tersebut ke antena pancar ulang bagian dalam (indoor antenna). Jarak area pancar ulang dari antenna bagian dalam kurang lebih 20 meter persegi. Pelaksanaan PKM ini menggunakan dua buah antenna indoor, dengan demikian area yang dapat dijangkau oleh sebaran sinyal menjadi lebih luas.
Harapan Masyarakat
Setelah rangkaian aktifitas Program Kemitraan Masyarakat ini dilaksanakan, masyarakat atau mitra PKM berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk berkomunikasi dengan baik dan lancar dengan memanfaatkan teknologi komunikasi berbasis selular. Serah terima seluruh peralatan penguat sinyal diwakili oleh Tokoh Masyarakat Kampung Gadog dan segenap Perangkat Desa yang turut hadir dalam kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya kepada Institut Teknologi PLN secara umum dan Tim PKM Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, Kami akan menjaga amanah yang telah dititipkan dalam kegiatan ini.” Ujar Harun selaku Tokoh Masyarakat.
Sebagai rangkuman akhir dari kegiatan PKM ini didapatkan banyak sekali peluang yang menjadi potensi penelitian khusunya pada bidang energi terbarukan dan pengembangan desa menjadi kampung cerdas berbasiskan teknologi informasi. Sejatinya teknologi harus dapat diterapkan dan meningkatkan kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, antara riset dan penerapannya harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan guna mencapai peningkatan ke arah yang lebih baik. (Red/Tim PKM FKET).
Sinergimas - Tim Dosen dari Fakultas Telematika Energi mengadakan program Pengabdian Kepada Masyarakat
Sinergimas - Pertumbuhan wilayah perkotaan sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi.
Sinergimas - Dalam rangka penerapan teknologi tepat guna yang dikembangkan oleh Prodi Teknik Mesin IT-P
Menara PLN, Jl. Lkr. Luar Barat, RT.1/RW.1, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
(021) 5440342
sinergimas@itpln.ac.id dan redaksisinergimas@gmail.com